• 78

Larutan

FAF melindungi peternakan babi PINCAPORC Amerika dari patogen berbahaya yang ditularkan melalui udara

PINCAPORC menyatakan keprihatinannya terhadap merebaknya penyakit telinga biru babi (PRRS) dan situasi rekayasa di peternakan babi.

PRRS dapat menyebabkan gangguan reproduksi pada babi dan penyakit pernapasan serius pada anak babi, yang merupakan penyakit menular serius pada babi yang berdampak pada keuntungan ekonomi.

Kerugian tahunan akibat penyakit telinga biru pada babi di Amerika Serikat mencapai 644 juta dolar.

Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa industri babi Eropa kehilangan hampir 1,5 miliar euro setiap tahunnya karena penyakit ini.

Untuk mempelajari kasus dan solusi potensial, mereka mengunjungi Grand Farm di Minnesota, AS, yang menggunakan solusi penyaringan udara FAF.

jiwa1

Setelah penyelidikan, mereka menghubungi FAF dan pemasok lain untuk memperkenalkan skema penyaringan udara masuk yang relevan.
Alasan mengapa solusi FAF lebih baik didasarkan pada alasan berikut:

jiwa2

Setelah melakukan penelitian ekstensif, FAF telah mengembangkan skema filtrasi khusus untuk aplikasi perlindungan patogen ini:

PINCAPORC khawatir dengan merebaknya PRRS.Solusi teknik FAF melibatkan pengembangan struktur las dua sisi yang lengkap untuk memastikan tidak ada kebocoran udara.

Ini telah diuji dan digunakan sejak lama di Amerika Serikat.

Detail proyek

Peternakan ini memiliki 6 area penangkaran dan 1 area kantor:

Setiap bangunan memiliki kebutuhan dan desain aerasi yang berbeda.

Setiap desain dikembangkan berdasarkan persyaratan penyaringan udara.

Misalnya, terdapat empat struktur baja tahan karat yang dilas di area penggemukan, dengan total 90 filter L9 pelindung patogen, dan volume udara desain maksimum adalah 94500 m ³/ jam.

Struktur ini dilas TIG pada bagian tepinya untuk memastikan kekencangan pemasangan.

Setiap struktur dilengkapi dengan sistem penyegelan untuk pra-filter perlindungan patogen, yang memudahkan pemasangan dan pemeliharaan selanjutnya.

jiwa3

Waktu posting: 13 Maret 2023
\